-->

Penggunaan ITIL (Information Techology Interfrastucture) Pada Perusahaan

Pengertian ITIL Pada Perusahaan

Di kutip dari binusian.org, ITIL (Information Technology Interfrastucture Libary) merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC).

ITIL  merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi di berbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.

ITIL pada dasarnya memberikan panduan kepada organisasi tentang bagaimana menggunakan TI sebagai alat untuk memfasilitasi perubahan bisnis, transformasi dan pertumbuhan. 

Praktik terbaik ITIL saat ini adalah dalam merinci lima hal inti yang menyediakan pendekatan yang sistematis dan profesional untuk mengolah layanan IT, memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan yang tepat dan secara terus-menerus memastikan bahwa perusahaan memenuhi tujua bisnis dan memberikan manfaat ke pelangganya.

Pada PT.SOLMIT BANGUN INDONESIA ini menggunakan layanan IT berbasis ITIL vc

Pemahaman tentang konsep manajeme layanan TI dan bagaimana praktik terbaik untuk menyelenggarakan dan mendukung penyelenggaraan layanan TI tersebut merupakan inti dari body of knowledge ITIL.ITIL v3 merupakan edisi terakhir dari evolusi ITIL.


Tujuan

Setelah mengikuti training ini, para peserta diharapkan mampu:
  1. Memahami konsep dari pengelolaan IT berbasis layanan (IT Service Management) berdasarkan framework IT Infrastructure Library (ITIL) versi 3.
  2. Memahami bagaimana integrated IT Service Management framework berdasarkan ITIL best practice guidelines- dapat diadopsi dan diadaptasi dalam organisasi.
  3. Memahami proven practical guidance bagaimana memperkenalkan integrated IT Service Management framework berdasarkan pendekatanITIL best practice guidelines service lifecycle.
  4. Melakukan analisis studi kasus ITIL dalam organisasi / perusahaannya baik secara team work atau perorangan
  5. Memahami tahapan serta metodologi dalam mengimplementasikan konsep ITIL pada suatu organisasi / perusahaan berdasarkan prinsip dan model continual improvement yang terdapat dalam pelatihan
  6. Mempersiapkan diri mereka mengambil ujian sertifikasi internasional ITIL Foundation Certificate in IT Service Managemen

PT Solmit Bangun Indonesia ini juga memiliki agenda dan materi, yaitu :
- Introuction
- Common Terminology.
- The Service Lifecycle.
- Service Strategy.
- Service Design.

Service Design Agar layanan TI dapat memberikan manfaat kepada pihak bisnis, layanan-layanan TI tersebut harus terlebih dahulu di desain dengan acuan tujuan bisnis dari pelanggan. Service Design memberikan panduan kepada organisasi TI untuk dapat secara sistematis dan best practice mendesain dan membangun layanan TI maupun implementasi ITSM itu sendiri. Service Design berisi prinsip-prinsip dan metode-metode desain untuk mengkonversi tujuan-tujuan strategis organisasi TI dan bisnis menjadi portofolio/koleksi layanan TI serta aset-aset layanan, seperti server, storage dan sebagainya.

Proses-proses yang dicakup dalam Service Design yaitu:
  1. Service Catalog Management
  2. Service Level Management
  3. Supplier Management
  4. Capacity Management
  5. Availability Management
  6. IT Service Continuity Management
  7. Information Security Management

Service Transition Service Transition menyediakan panduan kepada organisasi TI untuk dapat mengembangkan serta kemampuan untuk mengubah hasil desain layanan TI baik yang baru maupun layanan TI yang diubah spesifikasinya ke dalam lingkungan operasional. Tahapan lifecycle ini memberikan gambaran bagaimana sebuah kebutuhan yang didefinisikan dalam Service Strategy kemudian dibentuk dalam Service Design untuk selanjutnya secara efektif direalisasikan dalam Service Operation.

Service Operation Service Operation merupakan tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan ini mencakup bagaiman menjaga kestabilan operasional layanan TI serta pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan TI.