Pengertian Dan Contoh Operasi Sistem Debugging

Apa itu debugging? 
Debugging adalah proses menemukan masalah dalam sistem komputer dan menyelesaikannya. Ada banyak cara di mana sistem operasi melakukan debugging. Beberapa di antaranya adalah:

File Log
File log merekam semua peristiwa yang terjadi di sistem operasi. Ini dilakukan dengan menulis semua pesan ke file log. Ada berbagai jenis file log. Beberapa di antaranya diberikan sebagai berikut: 

• Log Peristiwa
  Ini menyimpan catatan semua peristiwa yang terjadi dalam pelaksanaan suatu sistem. Hal ini dilakukan agar kegiatan semua kejadian dapat dipahami untuk mendiagnosis masalah. 
• Log Transaksi
  Log transaksi menyimpan perubahan pada data sehingga sistem dapat pulih dari kerusakan dan kesalahan lainnya. Log-log ini dapat dibaca oleh manusia. 
• Log Pesan
  Log ini menyimpan pesan publik dan pribadi antara pengguna. Sebagian besar file teks biasa, tetapi dalam beberapa kasus mereka mungkin file HTML.

File Dump 
Inti File dump inti berisi ruang alamat memori dari suatu proses yang berakhir secara tidak terduga. Penciptaan dump inti dipicu sebagai respons terhadap crash program oleh kernel. File dump inti digunakan oleh pengembang untuk menemukan status program pada saat penghentiannya sehingga mereka dapat mengetahui mengapa penghentian terjadi. Pembuatan otomatis file dump inti dapat dinonaktifkan oleh pengguna. Ini dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja, membersihkan ruang disk atau meningkatkan keamanan. Dalam hal ini terjadi kegagalan sistem total, informasi tentang keadaan sistem operasi ditangkap dalam file dump crash. Ada tiga jenis dump yang bisa ditangkap ketika sistem crash. Ini adalah:

• Memory Dump Lengkap
  Seluruh isi memori fisik pada saat sistem crash ditangkap dalam dump memori lengkap. Ini adalah pengaturan default pada Sistem Server Windows. 
• Kernel Memory Dump
  Hanya mode kernel membaca dan menulis halaman yang ada di memori utama pada saat sistem crash disimpan di dump memori kernel. 
• Memory Dump Kecil
  Tumpukan memori ini berisi daftar driver perangkat, kode berhenti, proses dan utas informasi, tumpukan kernel dll. 

Lacak Daftar 
Daftar jejak mencatat informasi tentang eksekusi program menggunakan pencatatan. Informasi ini digunakan oleh programmer untuk debugging. Administrator sistem dan tenaga teknis dapat menggunakan daftar jejak untuk menemukan masalah umum dengan perangkat lunak menggunakan alat pemantauan perangkat lunak.

Pembuatan Profile 
Ini adalah jenis analisis program yang mengukur berbagai parameter dalam suatu program seperti kompleksitas ruang dan waktu, frekuensi dan durasi pemanggilan fungsi, penggunaan instruksi spesifik, dll. Pembuatan profil dilakukan dengan memonitor kode sumber program sistem yang diperlukan menggunakan kode. profiler.